SUKOHARJO–Tabib H. Adi. F ikut serta dalam pemecahan
rekor MURI katagori pasien dan metode terbanyak dalam satu waktu. Pemecahan rekor
MURI ini dilaksanakan dalam acara tradisional healing expo dan seminar di hartono
mall , solo baru, sukoharjo, sabtu (10/5/14)
Tabib ADI.F (kedua dari kiri) saat menerima rekor MURI |
Tabib H. Adi F yang
dimintai pendapatanya soal acara tradisional healing expo dan seminar ini
mengatakan, “kegiatan seperti ini sangat positif untuk kelangsungan pengobatan
tradsional yang merupakan warisan dari leluhur bangsa kita, oleh karena itu
saya ikut berpastispasi dalam acara ini, termasuk menyediakan pengobatan dan
konsultasi gratis saat berlangsungnya expo”, ucap nya disela-sela acara.
Masih menurut Tabib asal Aceh
ini, soal rekor MURI bukan tujuan utamanya ikut serta dalam kegiatan ini, tapi
hal ini semata-mata dilakukan untuk suatu tujuan yang mulia yaitu untuk memperbaiki
kesehatan masyarakat dan mengenalkan kembali teknik dan metode pengobatan
tradisional warisan leluhur kepada masyarakat.
Mereka mendapatkan rekor dengan kategori
pasien dan metode terbanyak dalam satu waktu. Berdasar catatan Muri, rekor
tersebut sebagai rekor yang ke-6.481. Penyerahan penghargaan rekor Muri
diserahkan Manajer Muri, Sri Widayati.
Dari 28 peserta pengobatan tradisional dikategorikan menjadi 20 jenis
pengobatan tradisional. Untuk jumlah pasien pihaknya megklaim setidaknya
mencapai 1.000-an pasien yang hadir.
Sedangkkan Manajer Muri berharap dengan
digelarnya acara semacam ini akan kian menggugah kecintaan masyarakat terhadap
pengobatan tradisional. Karena pengobatan tradisional yang ada di Indonesia
dinilai tak kalah hebat dengan pengobatan lainnya dari mancanegara.
“Semoga dengan kegiatan ini akan semain
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional. Rekor ini
tercatat di buku kami nomor 6.481,” ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar